Akun Twitter Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan nama akun @ganjarpranowo diserbu netizen pada Selasa (08/02/2022).
Aksi netizen tersebut tidak lepas dari adanya pengerahan aparat kepolisian ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa (08/02/2022).
Banyak dari netizen itu mempertanyakan sikap Ganjar terhadap pengerahan aparat kepolisian tersebut. Mereka meminta agar Ganjar turun tangan terhadap kejadian tersebut.
Seperti akun @fauzifirsyah yang mencuit “Pak Gub gak ada niat untuk liat situasi di Desa Wadas? Jangan datang pas kampanye doang tapi saat rakyat butuh bantuan anda kemana?”.
Akun @Afriand13123265 mencuit “Pak Ganjar Pranowo tolong warga Wadas Pak”.
Sementara akun @mizan_ori mencuit “Rakyatmu perhatikan Ganjar Pranowo jangan hanya pencitraan menuju #2024. Iling ono akhirat (ingat ada akhirat)”.
Terpisah, menanggapi keberadaan aparat kepolisian di Desa Wadas, Ganjar meminta kepada warga untuk tetap tenang. Keberadaan para aparat itu dalam rangka pengukuran yang dilakukan di Desa Wadas tersebut.
“Iya ada pengukuran, hanya pengukuran saja kok, tidak perlu ditakuti, tidak akan ada kekerasan,” ungkap Ganjar.
Masuknya aparat kepolisian di Desa Wadas pada hari ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tagar WadasMelawan pun seharian menjadi trending topik di Twitter.
Sementara itu kabar di lapangan menyebutkan saat ini ada 23 warga yang ditangkap oleh polisi.
Polisi menangkap puluhan warga yang menolak proyek Waduk Bener dengan tuduhan membawa senjata tajam.
Diketahui, situasi yang terjadi di Desa Wadas ini tidak lepas dari adanya pembangunan Bendungan Bener yang merupakan proyek pemerintah pusat.
Warga menolak pembangunan tambang andesit yang akan digunakan untuk pembangunan Bendungan Bener.
Pada April 2021, sempat terjadi bentrokan antara pihak kepolisian dengan warga yang menolak pembangunan proyek tersebut. (*)