Memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan 1444 H, Pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro bersama Pengurus Persaudaraan Cinta Tanah Air Bojonegoro sambang dan sambung silaturahmi, Kamis (13/04/2023).
Ada dua tempat yang berada di Kecamatan Bojonegoro yang dikunjungi oleh Pengurus FKUB dan Persaudaraan Cinta Tanah Air dalam sambang dan sambung kali ini yaitu Panti Asuhan Nurur Rohman yang berada di Desa Kauman dan Yayasan Santa Ana yang berada di jalan Diponegoro.
Dihadiri Ketua FKUB dan MUI, Pisah Sambut Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro Berjalan KhidmatPEPC JTB Berbagi Ratusan Paket Bingkisan di Bulan Penuh BerkahBabinsa Berbagi, Anggota Koramil Sumberrejo Bojonegoro kembali bantu Warga Pasang Listrik Gratis
Selain sambang dan sambung, Pengurus FKUB dan Pengurus Persaudaraan Cinta Tanah Air juga berbagi santunan berupa beras, uang dan produk Real Food.
“Kegiatan spontanitas bersama hari ini bermaksud untuk ikut berbagi rezeki di bulan suci Ramadhan”, tutur Ketua FKUB Bojonegoro, Tamam Syaifuddin.
Tamam Syaifuddin mengatakan, selain berbagi rezeki, tujuan kami ingin menguatkan semangat dan menata masa depan anak-anak yang hidupnya dalam serba keterbatasan.
“Disini ada yatim piatu dan kaum dhu’afa yang tidak di urus orang tuanya baik di Panti Asuhan Nurur Rohmah maupun di Panti Asuhan Santa Ana”, kata Tamam Syaifuddin.
Lebih lanjut dikatakan Tamam Syaifuddin, Kami sangat terharu dan bangga ternyata di Panti Asuhan Santa Ana, anak-anak asuh nya dan pengasuh nya juga terdiri dari warga Muslim dan non Muslim yang berasal dari jawa dan luar jawa.
Ditempat yang sama, mewakili pihak Panti, Ibu Suster Natalia dan Veronica mengungkapkan bahwa pihak Panti sangat bersukur dan mengucapkan terimakasih kepada FKUB dan Persaudaraan Cinta Tanah Air telah mengunjungi Panti ini.
“Baru kali ini ada kunjungan di Panti kami, pihak Panti berterimakasih kepada Pak Tamam dari FKUB Bojonegoro dan Pak Moh Subhi dari Persaudaraan Cinta Tanah Air”, ungkap Ibu Suster Natalia.
Untuk diketahui bersama, dalam kegiatan ini dihadiri Romo Antonius Sapta, Slamet, Ustad Zainudin, Ustad Risnanto, ibu Nanik dan Pak Agung berjalan dengan khidmat dan penuh keakraban